Perjalanan koperasi MARGIGUYUB , sudah menginjak usia 7 tahun, dalam perkembanganya
dapat dikatakan naik menuju lebih baik, misal dari segi transangsi mengalami kenaikan, dari segi tabungan kesadaran menabung mulai membudaya, demikian juga dari animo masarakat yang ingin mempertahankan keberadaan koperasi ini agar tetap ekxis, sehingga tidak heran jika banyak warga yang ingin masuk menjadi anggauta koperasi margiguyub
Berikut perkembangan yang bisa kami informasikan meliputi:
1 SIMPANAN POKOK ( SAHAM)
Th 2009 SAHAM yang diwajibkan Rp 20000
Th 2010 SAHAM yang diwajibkan Rp 50000
Th 2011 SAHAM yang diwajibkan Rp 120000
Th 2012 SAHAM yang diwajibkan RP 150000
Th 2013 tidak ada perubahan Rp 150000
Th 2014 SAHAM yang diwajibkan Rp 200000
Th 2015 SAHAM yang diwajibkan Rp 250000
Th 2016 SAHAM Rp 250000 + 80000( simpanan wajib)
2 JUMLAH ANGGAUTA :
Th 2009 jumlah anggauta 30
Th 2010 jumlah anggauta 90
Th 2011 tidak ada perubahan jumlah, ada yang keluar ada pula yang masuk
Th 2012 jumlah anggauta 110
Th 2013 jumlah anggauta 140
Th 2014 s/d 2016 jumlah anggauta 160, yang aktiv 120 karena ada yang keluar,pindah,
atau karena meninggal dunia
3 Sirkulasi UANG BEREDAR,
UNTUK P 2009-2012 BERKISAR Rp 50juta- Rp 200juta
UNTUK P 2012-2015 BERKISAR Rp 300juta-Rp 500 juta
UNTUK P2015-2018 masih berjalan , ( BOLG DITULIS BELUM RAT)
4 NILAI BAGI HASIL
Data th 2013-2016 perolehan bagi hasil 30-44 juta per tahun
5 PERUBAHAN SUSUNAN PENGURUS 2015-2018
PENASEHAT : Bp YATIMAN ( (KETUA RT)
KETUA : Bp BUDI PRIYONO
SEKRETARIS : 1 Bp FIRMAN DJUHARI
2 Bp AGUSTUR
BENDAHARA : 1 Bp PRANYOTO
2 Bp MIFTA
PENGAWAS : 1Bp MUGO ISMONO
2 Bp SARJONO
WARGA RT 10/14 KRAPYAK PG HARJO SEWON BANTUL
Senin, 20 Maret 2017
Senin, 28 Januari 2013
pembangunan jalan gorong gorong RT 10 KRAPYAK WETAN
sepertinya ini soal sepele, meskipun tidak seberapa penting, tidak ada salahnya jika pembangunan jalan diatas gorong gorong saya tulis diblog ini , setidaknya bisa menjadi catatan di tahun mendatang, kususnya diketahui asal usulnya jl gorong gorong tsb oleh generasi puluhan tahun mendatang
asalnya merupakan selokan drainase untuk mengaliri sawah, sumber air mengalir berasal dari muara selokan di jalan parngtritis seputar salakan dan mengalir hingga kebarat sekitar lapangan krapyak, namun dalam perkembanganya lahan sawah sudah beralih menjadi bangunan rumah, sehingga praktis selokan ini beralih fungsi menjadi pembuangan limbah rumah tangga, kemudian untuk pemanfaatan agar lebih maximal maka diatas selokan tersebut dibuat jalan yang disebut jalan gorong gorong ini tepatnya sekitar oktober 2010 dimulai dan tahap kedua satu tahun kemudian
tentu saja pembuatan jalan ini melalui musawarah terlebih dahulu, dana dari pembangunannya berasal dari bantuan pememrintah daerah BANTUL, ditambah juga dari kas RT bahkan ada juga bantuan spontanitas dari warga
posisi jalan ini berada diutara gedung 14 melajur ke arah barat mempertemukan jalan gang dengan jalan desa
bentuk jalan berupa cor coran semen dengan kerangkanya memanjang kurang lebih 50m
hampir pengerjaany dilakukan secara gotong royong hingga selesainya pembangunannya
Jalan ini sudah jadi, dari kontruksinya dapat dikatakan kuat, pengerjaanya dapat dikatakan rapi, dan diharapkan fungsinya sesuai dengan rencana, yaitu sebagai jalan alternatif dari jalan yang sudah ada
namun sayang jalan yang sudah jadi tsb belum banyak yang memanfaatkan, para pengguna jalan lebih suka lewat jalan yang lama
menurut pendapat saya pribadi kenapa mereka lebih suka lewat jalan lama ? ya mungkin karena dari arah timur jalan ini tidak nampak,karena tertutup oleh atap bangunan samping gedung 14 sehingga terkesan bukan jalan umum tapi jalan pribadi..ini pendapat pribadi lo
semoga bisa ditemukan langkah lain agar jalan berfungsi semestinya.....AYO warga RT10 lewati aja jalan ini
biar nggak sia sia kita buat, tukang bakso, mi ayam, becak atau penjual somay lewati aja , anda tidak dilarang karena memang dibuat untuk UMUM.......mudah mudahan tercapai, oke ??
slide foto kerja bakti pembangunan jl gorong gorong tahap 2
asalnya merupakan selokan drainase untuk mengaliri sawah, sumber air mengalir berasal dari muara selokan di jalan parngtritis seputar salakan dan mengalir hingga kebarat sekitar lapangan krapyak, namun dalam perkembanganya lahan sawah sudah beralih menjadi bangunan rumah, sehingga praktis selokan ini beralih fungsi menjadi pembuangan limbah rumah tangga, kemudian untuk pemanfaatan agar lebih maximal maka diatas selokan tersebut dibuat jalan yang disebut jalan gorong gorong ini tepatnya sekitar oktober 2010 dimulai dan tahap kedua satu tahun kemudian
tentu saja pembuatan jalan ini melalui musawarah terlebih dahulu, dana dari pembangunannya berasal dari bantuan pememrintah daerah BANTUL, ditambah juga dari kas RT bahkan ada juga bantuan spontanitas dari warga
posisi jalan ini berada diutara gedung 14 melajur ke arah barat mempertemukan jalan gang dengan jalan desa
bentuk jalan berupa cor coran semen dengan kerangkanya memanjang kurang lebih 50m
hampir pengerjaany dilakukan secara gotong royong hingga selesainya pembangunannya
Jalan ini sudah jadi, dari kontruksinya dapat dikatakan kuat, pengerjaanya dapat dikatakan rapi, dan diharapkan fungsinya sesuai dengan rencana, yaitu sebagai jalan alternatif dari jalan yang sudah ada
namun sayang jalan yang sudah jadi tsb belum banyak yang memanfaatkan, para pengguna jalan lebih suka lewat jalan yang lama
menurut pendapat saya pribadi kenapa mereka lebih suka lewat jalan lama ? ya mungkin karena dari arah timur jalan ini tidak nampak,karena tertutup oleh atap bangunan samping gedung 14 sehingga terkesan bukan jalan umum tapi jalan pribadi..ini pendapat pribadi lo
semoga bisa ditemukan langkah lain agar jalan berfungsi semestinya.....AYO warga RT10 lewati aja jalan ini
biar nggak sia sia kita buat, tukang bakso, mi ayam, becak atau penjual somay lewati aja , anda tidak dilarang karena memang dibuat untuk UMUM.......mudah mudahan tercapai, oke ??
slide foto kerja bakti pembangunan jl gorong gorong tahap 2
Minggu, 27 Januari 2013
SEKILAS TENTANG KOPERASI WARGA RT 10 MARGIGUYUB
KOPERASI ini adalah lembaga ekonomi yang didirikan oleh warga RT 10 dengan tujuan membantu meningkatkan taraf ekonomi warganya, berdirinya koperasi lewat musawarah , setelah disepakati maka berdirilah koperasi ini, nama MARGI GUYUB artinya karena kompak dalam segala hal yang positiv tentunya
berdirinya tepat tgl 1juli 2009 dengan beranggauta hampir warga sendiri, kemudian tahun berikut keanggautanya di perluas pada warga sebelah
pada mulanya anggautanya hanya berjumlah 36 orang , kemudian sambil operasional anggauta bertambah sampai tutup tahun pertama berjumlah 90 orang
sekarang 2013 anggautanya 140 orang
kegiatan koperasi masih berkisar simpan pinjam dengan sistim bagi hasil, modal awal diperoleh dari anggautanya, dana amanah RT, dana amanah dari tokoh masarakat baik dari masarakat warga sendiri maupun dari warga lain
setiap anggauta koperasi diwajibkan menyimpan saham (simpanan pokok) sebesar Rp 150000, dan simpanan mingguan minimal Rp 2000, dalam kegiatan operasional yang dilakukan setiap minggu sekali koperasi ini mampu bertransanksi Rp10000000-Rp15000000 sehingga tidak heran dalam 1 cawu nilai transanksinya mencapai hampir RP300 juta, dengan nilai bagi hasi hampir Rp 20 juta
tentu saja ini karena kesadaran anggautnya yang menjunjung tinggi semua atauran aturan koperasinya, dan juga dukungan dari bapak ketua RT yang menjadikan lebih bermotivasi unuk maju
terimakasih kepada semua anggauta karena anda koperasi berjalan , ayo kita tingkatkan budaya menabung
bravo semuanya !!!
Berikut teman teman yang bisa dikatakan babat koperasi( pembuka awal )
1 Bp supriono (ketua RT) , 2 B p Mugo ismono (sekarang ketua koperasi) ,3 Firman djauhari( sekarang seketaris) , 4 Ambar stiyawan , 5 Aji prabaka (sekarang sek 2) ,6 Pranyoto( skr bendahara), Heri Nugroho(bendahara 2), 7 Budi Priyono ,8 Yusuf setia budi ( keduanya pengawas 1,2)
Demikian sekilas koperasi MARGIGUYUB semoga menjadi catatan kita semua......trimakasih!!
Sabtu, 26 Januari 2013
Sekilas tentang warga krapyak wetan kususnya RT 10 / RT 14 merupakan salah satu RT dari pedukuhan
KRAPYAK WETAN yang letaknya paling kidul, sehingga daerah ini sering disebut wilayah KAPTEN KIWE artinya KRAPYAK WETAN KIDUL DEWE (krapyak wetan paling selatan)
Daerah ini masih masuk kabupaten BANTUL yang paling dekat berbatasan dengan KOTA MADYA JOGJAKARTA, masih di wilayah kelurahan PANGGUNG HARJO, KEC SEWON, secara topografi letaknya diutara RING ROAD jl parangtritis jogja
RT 10 Lokasinya dekat dengan PONDOK AL-MUKSIN , SDN KRAPYAK WETAN , LAPANGAN KRAPYAK , TK ABA KRAPYAK WETAN
KEGIATAN WARGA:
GOTONG ROYONG : dimana diadakan lewat musawarah warga setelah disepakatinya
KESENIAN : kesenian berupa HADRAH yang bernuansah islam, dan wayang dakwah
KOPERASI: SUATU LEMBAGA EKONOMI yang dibentuk atas kesepakatan dengan sistem syariah
dimana koperasi ini menganut sistem bagi hasil yang provosional
GEDUNG 14
Sekilas tentang gedung 14, gedung ini diberi nama gedung 14 karena waktu itu RT 10 masih bernama RT14
jadi pemberian nama tersebut agar mengenang nama RT sebelumnya, pemberian nama lewat musawarah , rapat bulanan, dan disepakati dengan nama gedung 14 ,dan waktu itu diketaui pak UMAR PRIYONO sebagai ketua RTnya
Dari kepemilikanya Gedung ini merupakan wakaf dari Bapak Purwo Sihono(alm), kemudian dana pembangunanya dari swdaya warga dan tokoh masarakat antara lain Pak ANTON, pemilik usaha mebel yang kebetulan berada diwilayah RT 10, kemudian dana dari penjualan tanah wakaf dari PAK SOFYAN (alm)yang diwujudkan untuk pembangunan gedung tsb
Sekarang gedung ini sudah menjadi tempat aktivitas warga, mulai dari pertemuan ibu ibu, bapak bapak, dan muda mudi, serta berbagai macam kegiatan lain seperti pengajian, mantenan, lomba dll
dana pemeilharaan gedung diperoleh dari kas RT atau dari hasil jimpitan dari warganya dan juga dari kas infaq alat yang dimiliki seperti gelas, piring, korsi, termasuk kas pengguna gedung tsb
adapun susunan organisasi RT 10 KRAPYAK WETAN adalah:
KETUA : BP SUPRIONO
WAKIL :MUGIYONO SALIM
SEKETARIS :YATIMAN
WAKIL SEK; HERI NUGROHO
DEMIKIAN sekilas RT 10 SEMOGA LANCAR JAYA BRAVO WARGA RT 10
video salah satu kegiatan warga rt 10
KRAPYAK WETAN yang letaknya paling kidul, sehingga daerah ini sering disebut wilayah KAPTEN KIWE artinya KRAPYAK WETAN KIDUL DEWE (krapyak wetan paling selatan)
Daerah ini masih masuk kabupaten BANTUL yang paling dekat berbatasan dengan KOTA MADYA JOGJAKARTA, masih di wilayah kelurahan PANGGUNG HARJO, KEC SEWON, secara topografi letaknya diutara RING ROAD jl parangtritis jogja
RT 10 Lokasinya dekat dengan PONDOK AL-MUKSIN , SDN KRAPYAK WETAN , LAPANGAN KRAPYAK , TK ABA KRAPYAK WETAN
KEGIATAN WARGA:
GOTONG ROYONG : dimana diadakan lewat musawarah warga setelah disepakatinya
KESENIAN : kesenian berupa HADRAH yang bernuansah islam, dan wayang dakwah
KOPERASI: SUATU LEMBAGA EKONOMI yang dibentuk atas kesepakatan dengan sistem syariah
dimana koperasi ini menganut sistem bagi hasil yang provosional
GEDUNG 14
Sekilas tentang gedung 14, gedung ini diberi nama gedung 14 karena waktu itu RT 10 masih bernama RT14
jadi pemberian nama tersebut agar mengenang nama RT sebelumnya, pemberian nama lewat musawarah , rapat bulanan, dan disepakati dengan nama gedung 14 ,dan waktu itu diketaui pak UMAR PRIYONO sebagai ketua RTnya
Dari kepemilikanya Gedung ini merupakan wakaf dari Bapak Purwo Sihono(alm), kemudian dana pembangunanya dari swdaya warga dan tokoh masarakat antara lain Pak ANTON, pemilik usaha mebel yang kebetulan berada diwilayah RT 10, kemudian dana dari penjualan tanah wakaf dari PAK SOFYAN (alm)yang diwujudkan untuk pembangunan gedung tsb
Sekarang gedung ini sudah menjadi tempat aktivitas warga, mulai dari pertemuan ibu ibu, bapak bapak, dan muda mudi, serta berbagai macam kegiatan lain seperti pengajian, mantenan, lomba dll
dana pemeilharaan gedung diperoleh dari kas RT atau dari hasil jimpitan dari warganya dan juga dari kas infaq alat yang dimiliki seperti gelas, piring, korsi, termasuk kas pengguna gedung tsb
adapun susunan organisasi RT 10 KRAPYAK WETAN adalah:
KETUA : BP SUPRIONO
WAKIL :MUGIYONO SALIM
SEKETARIS :YATIMAN
WAKIL SEK; HERI NUGROHO
DEMIKIAN sekilas RT 10 SEMOGA LANCAR JAYA BRAVO WARGA RT 10
Langganan:
Postingan (Atom)